aku ingin berucap
padamu
dengan suara penuh
keluh dan langit-langit berwarna lusuh
agar kau mampu rasa,
tak hanya kata
nantinya...
kau pun akan kubawa
jauh dari titik sunyi sejarah
yang lapuk
mencari bentuk akhir
kisah yang terlanjur memburuk
ah, aku sekarat
lampu aku matikan.
tinggal temaram
akankah kataku turut
padam?
aku menepi, memejam
apakah bara di kisahmu
turut padam?
derik kakimu melintas
datang lagi dan
pergi lagi
menjadi dalam keributan
yang sepi
aku masih ingin berucap
padamu, persis seperti
guratan cerita yang kau
tulis
untukku: “Sebuah cinta
yang kupetik dari belaimu
dan kehangatan tubuhmu,
malam itu. Dan kita tak lagi kita.”
Kediri,
27 Februari 2016
*diterbitkan
dalam buku antologi puisi “Diorama Malam” oleh Oase Pustaka tahun 2015. ISBN
buka 978-302-6983-48-7
Puisi
karya Erina Budi Purwantiningsih (KSDP-S1 PGSD 2015)
IDLine:
@erinabudi_
Ig:
erinabudipurwantiningsih
No.
HP: 085731330787
Komentar
Posting Komentar