Cerita Pagi Tadi
Oleh : Sawiti Cahayu
Sapaan sang mentari pagi ini menyeringai berseri
Hingga tibalah sapaan mentari pada jendela kamar sang tuan
Sang tuan bergegas berkaca pada siluetnya
Sesaat ia tersadar, rona rupanya telah berbingkai semburat kelabu
Alunan sang gembala kambing tak lagi menenangkan hatinya
Tubuhnya sempoyongan lelah tak beralasan
Sang mentari pagi telah pergi meninggalkan sang tuan
Tibalah kegelapan, lenyap pula siluet pada angannya
Bagaimana dengan tuanku?
Ia termangu, bermahkota binar pada matanya
Tangkup tangan menghiasi malamnya kala itu
Pilu hatinya mengingat siluetnya pagi tadi
Siluet penuh kejujuran, penuh dengan ambisi dan angan yang tinggi
Sang tuan mamang membayangkan siluetnya dengan dirinya yang baru
Hanya duduk dan diam malam itu, sambil menunggu sapaan sang mentari lagi dan lagi
Sang siluet kini berkias bersamaan dengan sapaan sang mentari setiap paginya
Sang tuan tak dapat lagi menggugat kejujuran siluetnya, sesalnya selalu menamparnya
Sang tuan berkata “Ceritaku Pagi Tadi”
Komentar
Posting Komentar